VideoMemek Lainnya. Bokep cewek bertato, Memek bertato, Tato di memek, bokep cewe bertato, Bokep korea tatto, Video pembuatan tato wanita, tante ngentot hot, Bokep kuat banget, Bokep Korea wanita tato, cewek korea tatto ngewe, Bokep bertato, Tante hot banget, Bokep wanita tato, Vedeo bokeb korea bertato, Situs tato memek, Bokep Korea cewek
MenurutBeberapa peneliti ya gan..99% pria mengaku pernah menonton film XXX atau yang sering kita sebut dengan BOK*P. ini nih gan foto proses pembuatannya. pembuatan 1. pembuatan 2. pembuatan 3. pembuatan 4. Diarahin dulu sama sutradaranya gan. pembuatan 5. baru mulai take gan.
Fast Money. - Memainkan peran tertentu dalam sebuah film bukan hal mudah. Ini yang menjadi tantangan bagi seorang aktor dan aktris, seberapa sukses mereka dalam memerankan peran tersebut di depan kamera. Sebab bukan hanya sutradara yang menilai akting tersebut bagus atau tidak, melainkan ratusan, ribuan hingga jutaan pasang mata penonton yang memberikan rating. Meski hanya akting, namun biasanya mereka akan melakukan banyak riset, hingga mengubah sedikit sifat mereka agar bisa lebih mendalami karakter. Bahkan beberapa aktor laga ada yang harus memerankan adegan berbahaya tanpa digantikan oleh stuntman. Tentunya ini demi keaslian momen yang direkam oleh kamera. Puncak kesuksesan tertinggi seorang aktor dan aktris film diukur dari situ. Kalau beberapa aktor ada yang rela melakukan adegan berbahaya demi kesuksesan sebuah film dan aktingnya, lalu bagaimana dengan adegan ranjang. Apakah ada aktor atau aktris yang beradegan intim langsung di depan kamera tanpa direkayasa? Jawabannya tentu saja ada. Beberapa film dewasa yang benar-benar mengambil adegan ranjang di mana para pemainnya melakukan adegan intim tanpa direkayasa. Mereka melakukan secara profesional di depan kamera dengan harapan adegan tersebut benar-benar terlihat nyata. Meski niatnya untuk profesional akting, namun tetap saja aktor atau aktris yang terlibat bakal dapat sorotan penonton dan kritikus film. Beberapa orang mungkin berpikir seorang aktor terkenal melakukan adegan seperti itu pada sebuah film tanpa rekayasa akan dianggap tidak pantas. Tapi nyatanya, adegan yang dilakukan secara nyata tersebut dapat menjadi titik fokus pada film yang malah dicari banyak orang. Hasilnya tentu bakal sangat berbeda dengan adegan intim yang dilakukan secara rekayasa. Nah, berikut ini deretan film dewasa yang pemainnya beradegan intim sungguhan seperti lansir dari berbagai sumber, Kamis 8/11. 1. Antichrist. foto Film arahan sutradara Lars von Trier ini dibintangi oleh Willem Dafoe dan Charlotte Gainsboug. Kedua karakter ini berjuang untuk menghadapi kematian anak mereka. Meski film ini mengambil tema horor, namun juga diselipi adegan intim yang intens antara Dafoe dan Gainsbourg. Ada satu adegan intim yang diambil tanpa diberi arahan sama sekali. Keduanya bebas melakukan adegan intim tersebut. 2. Sweet Sweetback's Baadasssss Song. foto Selain dikenal dengan judulnya yang panjang, film ini juga sangat terkenal pada tahun 70-an. Pemeran utama sekaligus sutrdara film ini, Melvin Van Peebles, membintangi film dengan akting sebagai pria Afrika-Amerika. Tokoh tersebut diceritakan lari dari kejaran polisi kulit putih. Melvin bermain penuh termasuk dengan melakukan semua adegan intim di film secara nyata tanpa rekayasa. 3. Pink Flamingos. foto Mungkin film yang dirilis pada tahun 1972 ini bisa dibilang film paling menjijikkan yang pernah dibuat. Film Pink Flamingos dibintangi oleh waria berjuluk 'orang paling kotor yang pernah hidup'. Selain itu dibintangi oleh waria, film ini juga dikenal punya banyak adegan kekerasan dan adegan intim yang kasar. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aktor lawas Amerika Serikat, Divine, yang berperan sebagai waria dalam film tersebut beradegan intim dengan anak lelakinya. Oleh karena banyak kontroversi, film ini pun dilarang tayang di beberapa negara termasuk Australia dan Kanada. 4. The Idiots. foto Sutradara Lars von Trier merilis film kontroversial berjudul The Idiots. Ceritanya tentang sekelompok orang yang dengan sengaja menjadi orang idiot agar mendapatkan kebebasannya. Salah satu kebebasan yang mereka ingin tunjukkan adalah tidak memakai sehelai baju atau celana dalam menjalankan aktivitasnya. Ada beberapa adegan ranjang yang ditampilkan. Meski wajah pemainnya disensor saat adegan ini, tapi penonton bisa melihat bagian lain yang tidak disensor. Tentunya adegan ini dilakukan secara nyata tanpa rekayasa. 5. 9 Songs. foto Film yang dirilis pada tahun 2004 ini mendapat banyak kecaman setelah menampilkan adegan intim nyata antara aktor Kieran O'Brien dan Margo Stilley. Tidak cuma sekali, ada beberapa adegan yang dilakukan dalam berbagai sudut pandang. 6. Lie with Me. foto Lie with Me punya banyak adegan seks dan itu sangat terlihat nyata bagi para penonton. Mengejutkannya adegan intim yang dilakukan oleh aktor dan aktris terkenal, Lauren Lee Smith dan Eric Balfour ini memang tanpa rekayasa. Pada film tersebut keduanya dipasangkan sebagai kekasih. Keputusan mereka untuk akting ranjang secara nyata mengejutkan banyak kritikus serta fans pada saat itu. 7. Nymphomaniac Volume I. foto Lars von Trier tampaknya cukup sering membuat film dewasa dengan adegan intim yang tidak direkayasa. Termasuk film Nymphomaniac yang cukup terkenal ini. Film tersebut juga dibintangi aktor ternama Shia LaBeouf dan aktris Stacy Martin. Seperti biasa, Lars menyebutkan akan menampilkan adegan intim secara nyata. Ia juga mengungkap kalau pemeran laki-laki sudah menyetujui untuk berpartisipasi. Tapi ketika film tersebut tayang, terungkap fakta bahwa yang melakukan adegan intim bukanlah Shia dan Stacy. Adegan yang dilakukan secara nyata tersebut dilakukan oleh pemeran pengganti, kemudian tubuh Shia dan Stacy ditimpa dengan menggunakan efek CGI. 8. Shortbus. foto Shortbus bercerita tentang sekelompok anak muda New York yang berusaha mencari jati diri mereka. Anak-anak muda yang terbilang unik tersebut di klub sosial setiap minggunya. Mereka bergabung di grup tersebut agar bisa bersosialisasi dengan banyak orang. Film ini juga dikenal karena menampilkan adegan intim tanpa rekayasa. Bahkan di adegan terakhir, sutrada John Cameron Mitchell juga terlihat ikut terlibat dalam 'kesenangan'. 9. Intimacy. foto Film ini menjadi film mainstream pertama Inggris yang menyertakan adegan sex tanpa arahan. Adegan yang tak biasa tersebut dimainkan dengan tak canggung oleh kedua aktornya, Mark Rylance dan Kerry Fox. 10. In the Realm of the Senses. foto In the Realm of the Senses adalah film bergenre drama dari Jepang. Bercerita tentang seorang pria yang meninggalkan istrinya untuk wanita lain. Beberapa adegan ranjang eksperimental tanpa rekayasa ditayangkan pada film ini. Namun adegan terakhir film ini bakalan bikin kamu syok. Pemeran utama wanita, Sada Eiko Matsuda membunuh kekasihnya dengan cara dicekik sebagai bagian dari kisah cinta mereka. Dia kemudian mulai mengebiri dan membawanya selama beberapa hari. Sementara proses pengebirian itu ditayangkan dengan grafis yang hampir menyerupai kenyataan. Membuat para penonton syok hingga mual. 11. Last Tango in Paris. foto Pemeran utama wanita film ini, Maria Schneider, kecewa setelah melakukan adegan ranjang dengan lawan mainnya. Ia merasa tidak ada chemistry yang baik antara dirinya dan Marlon Brando. Sehingga adegan intim pada film tersebut terlihat mentah. Maria mengaku merasa kecewa dan terhinam sebab setelah kejadian tersebut Marlon tidak menghibur ataupun meminta maaf. 12. The Brown Bunny. foto Pertama kali diputar di ajang film internasional Cannes tahun 2003. Film ini menampilkan sejumlah adegan seks. Di film, artis Chloe Sevigny melakukan adegan seks oral ke aktor figuran bernama Vincent Gallo. Mengejutkan, Chloe Sevigny mengaku bahwa adegan itu ternyata benar-benar dilakukannya di depan kamera. 13. Caligula. foto Film tahun 1979 ini sejatinya merupakan film kolosal yang menceritakan sejarah Bangsa Romawi. Masalahnya, di era itu, pesta seks memang jadi hal yang biasa. Maka itulah, di film ini, adegan itu benar-benar dilakukan. Yang gila, aktris Helen Mirren dan aktor Malcolm McDowell ternyata melakukan adegan hubungan intim di dalam ruang tertutup. Tak ada kru film di sana. Kemudian, gambarnya diedit menjadi adegan di tengah film. 14. Little Ashes. foto Remaja Indonesia mana yang tak kenal Robert Pattinson. Dia digilai banyak remaja cewek karena film Twilight. Mengejutkan, Pattinson ternyata pernah melakukan adegan seks betulan di depan kamera. Tapi, bukan bersama pasangan. Dia melakukan masturbasi betulan di depan kamera, saat syuting film Little Ashes pada tahun 2008. Film ini menceritakan biografi pelukis dan seniman besar dunia, Salvador Dali. 15. Don't Look Now. foto Don't Look Now merupakan film adaptasi dari karya Daphne Du Maurer. Film ini terkenal karena kabar bahwa adegan seks yang dilakukan antara Donald Sutherland dan Julie Christie dilakukan tanpa nyata tanpa arahan skrip. 16. Baise Moi. foto Baise Moi atau dalam bahasa Ingrris berarti Rape Me dipenuhi dengan adegan seks sungguhan antara aktris Karen Lancaume dan Raffaela Anderson. Tidak terlalu mengejutkan sebab Raffaela Anderson sendiri merupakan seorang bintang porno. 17. Love. foto Film garapan Gaspar Noe ini bercerita tentang cinta sejati antara aktor Karl Glusman dan Aoi Muyock. Adegan mesra terutama tentang seks ini dilakukan secara nyata, namun yang ditayangkan dalam film adegan tersebut dibuat dalam 3D. Kisah cinta dramatis antara dua tokoh protagonis ini diharap bisa membuat pria dan wanita merasa 'bersemangat'. brl/lea
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Mungkin hampir semua penikmat film porno tak memedulikan seperti apa kegiatan di balik layar film dewasa tersebut. Namun tahukah Anda, kalau beberapa fakta dan aktivitas di balik layar pembuatan film porno itu sebenarnya sangat menarik untuk disimak. Beberapa fakta yang juga menjadi faktor kesuksesan pembuatan film porno. Seperti apa keseramannya? 1. Seks Marathon Semua orang sepakat dengan pendapat bahwa seks itu kegiatan yang menyenangkan. Jika dilakukan sesuai takaran normal, Tapi apa jadinya jika Anda diharuskan terus menerus berhubungan seks selama dua sampai lima jam? Bayangkan jika Anda harus berusaha agar Mr. P tetap ereksi selama berjam-jam. Sementara itu pemeran wanita mesti menjaga gairah seks tetap meluap-luap meski sudah berhubungan badan selama satu setengah jam. Bahkan, seringkali mereka harus berhubungan seks berjam-jam, karena proses pengambilan gambar film pornotidak sesingkat yang kita pikirkan. 2. Resiko Penyakit Menular Seksual Kehidupan para artis film porno sangat beresiko akibat terus tampil dengan berganti-ganti pasangan. Salah satunya adalah tertularnya penyakit berbahaya melalui hubungan intim. Meskipun sudah sering dikampanyekan untuk menggunakan kondom, namun hal ini tidak ditaati. Komplain dari para penggemar menjadi alasan utama yang membuat para produser enggan untuk memberi pengarahan pada para artisnya agar memakai kondom. 3. Seks tanpa Cinta Ironis rasanya ketika kita berbicara seks yang berkualitas didasari rasa cinta yang kuat’. Memang tak ada rasa cinta dalam industri film porno? Absolutely NO! Pada industri film porno, para pemain seakan kebal akan cinta. 90 persen pemain film porno berbohong jika mereka bilang menikmati hubungan seks yang mereka mainkan. 4. Tontonan Seluruh Kru Film Produksi pembuatan film pasti melibatkan banyak kru, yang memiliki tugasnya masing-masing. Produser, sutradara, camera person, dan masih banyak lagi pihak-pihak yang ikut dalam proses shooting. Hal ini terjadi pula pada pembuatan film porno. Situasi saat shooting film porno nyatanya sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental, khususnya untuk artis wanita, karena dua belas sampai delapan belas orang akan berdiri di balik layar. Anda pasti bisa bayangkan bagaimana perasaan artis tersebut saat adegan seks, yang ia lakukan, disaksikan langsung oleh seluruh kru. 5. Karir yang Sulit Meski menjanjikan pundi-pundi uang yang melimpah, menjadi seorang artis film porno itu merupakan sebuah pekerjaan yang cukup sulit untuk dilakukan. Pada dasarnya, artis porno nyaris 100 persen berbohong kalau mereka bilang menikmati pembuatan film porno yang mereka perankan. Memang, pemeran wanita bisa mendapatkan bayaran sepuluh kali lipat dari pemeran pria. Tapi proses pembuatan film porno tersebut bisa memakan waktu kurang lebih 18 jam sehari. Para artis porno harus pintar-pintar mengatur waktu dan keuangan mereka dengan sebaik-baiknya. 19-06-2022 1405 asmodeus489 dan S E N S O R memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 6,692 Kasihan camera men nya juga. Bisa kecipratan 19-06-2022 1446 legitech dan 5 lainnya memberi reputasi
Unduh PDF Unduh PDF Saat yang Anda nantikan telah tiba. Akhirnya! Mungkin Anda sempat mendapatkan inspirasi atau mungkin ingin mengambil bagian dalam industri senilai miliaran dolar. Apa pun motivasi Anda, membuat film dewasa sama menantangnya dengan membuat film lainnya dengan tambahan syarat-syarat hukum yang segudang, stigma sosial, dan godaan yang sangat besar. Jika menurut Anda itu semua menyenangkan, Anda datang ke tempat yang tepat! Impian Anda sebentar lagi akan menjadi kenyataan dan tanpa tipuan pula. 1 Rencanakan konsep Anda. Film dewasa lazimnya mengambil inspirasi dari film yang sudah ada dan mengubah judulnya agar bermakna ganda atau mengandung kata-kata jorok. Sebagai Contoh, dalam film Zack and Miri Make a Porno, tokoh utamanya memutuskan untuk membuat parodi Star Wars Perang Bintang yang mereka beri judul Star Whores Sundal Bintang. Film terkenal mana yang ingin Anda gunakan sebagai inspirasi? Contoh judul-judul yang sudah diubah agar sesuai untuk film dewasa lainnya di antaranya Jack Reach-around, Breast of Memphis, Skyball 0069, or The Night Night Saga Going Down. Walau judulnya tampak elegan, Girls with Guns juga cocok untuk dijadikan judul film dewasa. Film dewasa Anda tidak harus berbentuk parodi. Anda mungkin memutuskan untuk membuat cerita satu adegan yang berfokus pada momen intim para tokoh dengan hanya satu atau dua orang aktor, atau malah film yang ambisius dengan jalan cerita orisinal seperti film dewasa klasik Deep Throat. 2 Pertimbangkan logistik film. Setelah membuat konsepnya, hal-hal apa sajakah yang Anda perlukan? Tantangan apa saja yang Anda perkirakan akan muncul? Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dalam rencana awal Pasar. Tentukan apakah film Anda akan didistribusikan sebagai film di bioskop, DVD, atau dijual ke distributor film dewasa daring. Durasi. Bergantung pada dan pasar, film Anda bisa berdurasi hanya lima sampai sepuluh menit atau 60 sampai 90 menit. Jumlah pemain. Aspek ini berkaitan erat dengan durasi film. Walau film dengan durasi 60 sampai 90 menit bisa dibuat dengan jumlah aktor yang cukup sedikit atau bahkan hanya satu atau dua aktor, adegan demi adegan film dewasa harus selalu terasa segar. Peralatan dan tata latar. Jika film Anda tentang alien luar angkasa, Anda membutuhkan riasan hijau dan kemasan aluminium dalam jumlah banyak. Apa yang dibutuhkan konsep Anda? 3 Perkirakan anggaran Anda. Idealnya Anda memiliki beberapa investor, kantong produser itu tebal sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang. Namun, kenyataannya, Anda hanya memiliki kamera yang Anda pinjam dari teman sekamar dan plester yang Anda peroleh dari gudang sekolah. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan Peralatan yang harus dibeli atau disewa untuk pencahayaan, suara, penyuntingan, dan musik. Para aktor. Jika Anda hanya merekam sebuah adegan dengan aktor amatir, uang yang harus Anda keluarkan tidak akan besar. Harga mempekerjakan seorang bintang pastinya lebih mahal daripada harga mempekerjakan seorang aktor baru yang sudah bersyukur jika bisa tampil di depan kamera. Jangan tergoda untuk mempekerjakan teman Anda sendiri, terutama teman pria Anda. Berperan di dalam film dewasa adalah pekerjaan yang membutuhkan stamina, pengendalian diri, dan kemampuan untuk tampil sesuai dengan aba-aba. Kebugaran sangat penting, dan bagi aktor pria, ukuran alat kelaminnya berpengaruh besar. Lokasi. Tidak setiap orang mau film dewasa direkam di lingkungan tempat mereka tinggal. Di manakah Anda bisa merekam adegan demi adegan tanpa terganggu? Atau bahkan tanpa didatangi polisi? Salah satu pilihannya adalah rumah Anda. Itu juga kalau Anda tidak bermasalah. 4 Tulislah draf naskah. Dalam draf naskah ini belum perlu ada percakapan. Anda hanya perlu menuliskan apa saja yang terjadi pada tiap adegan. Percakapan dalam film dewasa lazimya sangat sedikit dan jika ada, percakapannya hanya terkait menaruh apa di mana, dan sampai sekeras atau sejauh apa. Anda bisa menghemat dengan menulis naskahnya sendiri jika Anda mampu. Tidak akan ada yang bilang film Anda jelek hanya karena ceritanya jelek. Tidak apa-apa jika Anda hanya bisa membuat cerita yang diawali dengan konsep, “Jadi, Anda mau membayar pizanya dengan cara apa, Bu?” Anda bisa saja mempekerjakan seorang penulis untuk menulis naskahnya, tetapi itu bukan cara terbaik untuk menggunakan anggaran Anda. 5Buat papan cerita storyboard. Anda tidak perlu menjadi seniman untuk menggambarnya. Menggambar orang-orangan atau stick figure saja sudah cukup. Intinya Anda harus menunjukkan sudut kamera yang akan digunakan pada setiap adegan serta kapan dan bagian tubuh aktor mana yang akan tampil di kamera pada suatu waktu. Bereksperimenlah dengan komposisi pengambilan gambarnya karena mengambil gambar yang dekat tidak selalu bagus. Anda masih harus membuat film yang sedap dipandang walau Anda tidak berniat mendaftarkannya ke festival film Sundance. 6 Pekerjakan aktor. Wawancarai mereka terlebih dahulu dan pastikan Anda sudah memenuhi segala persyaratan hukum yang ada. Di beberapa negara bagian di Amerika, mengatakan sesuatu yang salah saat mewawancarai aktor bisa mengakibatkan Anda dipenjara. Pastikan Anda berkata jujur. Merahasiakan sesuatu kepada aktor bisa berujung masalah. Mereka harus tahu kondisi pekerjaan yang akan mereka lakukan, termasuk jadwal harian, beragam posisi seks yang mau Anda rekam, sampai cara memperagakan beragam posisi seks tersebut. Anda juga berhak tahu hal-hal apa saja yang mau dan tidak mau mereka lakukan. Tidak ada ruang untuk malu di sini! Anda mungkin butuh aktor pengganti dengan wajah dan tubuh yang mirip. Setelah bekerja selama empat jam penuh, aktor film dewasa kadang tidak bergairah lagi. Atau mungkin aktornya tampil dengan baik, tetapi tubuh mereka tidak terlalu bagus. Dengan trik-trik kamera yang cerdik dan penyuntingan pascaproduksi, Anda bisa membuat dua aktor memainkan peran yang sama. Ini sedikit lebih mahal, tetapi bisa menghasilkan karya yang lebih berkualitas. 7Tetaplah berada pada jalur yang sah secara hukum. Berselancarlah daring untuk menemukan pengacara yang khusus menangani masalah terkait film dewasa. Dia bisa memberitahukan persyaratan hukum jika ingin membuat film dewasa dan membantu Anda melewati setiap prosesnya. Dia juga bisa membuatkan izin hukum, kontrak, dan dokumen yang dibutuhkan para kru dan aktor. Hanya karena Anda mau membuat film dewasa, bukan berarti Anda bisa melupakan peraturan. 8 Bentuk kru Anda. Kru inti sesungguhnya mudah untuk dibentuk selama Anda menjanjikan mereka bayaran yang memuaskan dan anonimitas. Jika anggaran Anda sangat terbatas, Anda mungkin tidak akan bisa mempekerjakan staf layaknya film pada umumnya yang artinya krunya mungkin hanya terdiri dari Anda dan seorang juru kamera. Namun, Anda tetap butuh beberapa teknisi untuk mewujudkan film Anda jika anggarannya mencukupi. Sutradara bertugas untuk mewujudkan visi Anda menjadi sebuah film. Anda bisa menjadi sutradara atau Anda bisa mempekerjakan seseorang yang sudah berpengalaman. Juru kamera berperan lebih penting daripada aktor menimbang aktor yang Anda sewa benar-benar menarik dan bugar. Merekalah yang tahu mengambil gambar terbaik pada setiap adegan dan bersama dengan penata cahaya, menghasilkan karya yang terbaik. Teknisi cahaya bertugas menangani semua urusan yang berkaitan dengan pencahayaan dan bersama dengan sutradara dan juru kamera menerangi tata latar setiap adegan dengan efektif. Penata suara bertugas merekam semua erangan, rintihan, dan suara-suara lainnya. Dia juga bisa membantu pembuatan musik latar. Pada sebagian besar proses produksi film, biasanya ada seorang fotografer di lokasi rekaman. Anda bisa menggunakan foto-foto darinya untuk sampul DVD, situs film, atau pun cenderamata pemasaran lainnya. 9Buat rencana pengambilan gambar. Adakan perundingan dengan kru teknis untuk membahas rencana penggambilan gambar tiap adegan dan urutan pengambilan gambar yang paling efektif. Ingat, film tidak harus direkam sesuai urutan kecuali Anda merekam film satu adegan. Jangan lupa pula untuk membuat jeda di antara pengambilan adegan guna memberikan ruang bagi keadaan tidak terduga, seperti pengambilan gambar yang berlangsung lebih lama dari seharusnya, aktor yang tidak tahan selama yang seharusnya, atau masalah lain yang mungkin terjadi. 1 Bangun dan siapkan tata latar Anda. Sebelum memulai rekaman, pastikan dahulu tata latarnya sudah siap dan semua yang diperlukan sudah ada. Mulai dari pintu, lantai, sampai seprai, semuanya harus siap. Buatlah daftar yang harus disiapkan sebelum memulai rekaman. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan Atur suhu tata latar senyaman mungkin, tidak terlalu panas atau pun dingin. Atur cahaya agar para aktor tidak kehilangan momentum saat mulai rekaman. Atur kabel-kabel yang ada agar tidak tampak di kamera dan tidak membuat siapa pun tersandung. Jangan sampai salah satu aktor tersandung saat sedang rekaman. Uji penempatan perekam suara agar tidak tampak di kamera. Pernahkah Anda menonton film Saw V? Film Anda akan lebih bagus dari film itu. Pastikan semua peralatan dan mainan berada di tempat yang diketahui para aktor agar momen dramatis tidak menjadi rusak karena para aktor sibuk mencari-cari peralatan yang diperlukan. Pastikan pula semua aktor juga siap di posisi masing-masing. Tutup gorden dan kunci pintu. Anda tidak mau ada yang mengintip saat sedang rekaman. Itu tidak ada di naskah. Jangan sampai terjadi. Siapkan kudapan, air mineral, minuman ringan, dan makanan untuk para aktor dan kru. Orang-orang pasti akan lapar selama rekaman, terutama setelah kegiatan fisik selelah itu. Jika ada yang menginginkan sesuatu secara khusus dan masuk akal, menuruti keinginannya akan membuat tim Anda lebih menghargai Anda dan senang bekerja dengan Anda. 2 Mulai rekaman. Kumpulkan semua orang dan pastikan semuanya tahu harus berada di mana saat apa. Buat jadwal termasuk tanggal dan waktu untuk tiap adegan yang akan direkam dan aktor mana yang harus ditelepon saat kapan. Jika semuanya sudah sesuai rencana, tata latar sudah dibangun, dan para aktor sudah siap, ini saatnya mengucapkan kalimat yang selalu muncul saat rekaman film apa pun, “Cahaya, kamera, action?” Jangan takut untuk berteriak, “CUT!” jika dibutuhkan. Tugas Anda adalah memberitahukan para aktor segala hal agar mereka bisa menghasilkan adegan yang sesuai dengan visi Anda. Bahkan jika ada keringat yang tumpah ke mangkuk buah saat sedang asyik berhubungan intim, ulangi rekamannya kembali. Seperti itulah proses pengambilan gambarnya dan karena itulah hasilnya bisa Anda nikmati. Jika Anda sudah mempekerjakan aktor yang tepat, mereka akan siap untuk kembali ke posisi sebelumnya dan melanjutkan berhubungan intim sesegera mungkin. Menghentikan mereka di tengah-tengah adegan yang pantas diberikan penghargaan Oscar itu memang tugas Anda. Itu bukannya hambatan proses pembuatan film, tetapi pengindah proses pembuatan film. 3 Tangani masalah yang ada. Jika sudah pernah berhubungan intim, Anda pasti tahu kegagalan dan masalah bisa terjadi. Kapan pun itu. Terutama jika salah satu pihak belum terangsang. Gunakan obat kuat dan pelumas jika dibutuhkan untuk menjaga momentum dan ingatkan para aktor untuk selalu tersenyum. Bahkan jika mereka membalas ucapan Anda dengan tatapan penuh amarah. Bersabarlah. Kadang adegan tertentu membutuhkan sampai 20 kali pengambilan gambar. Kadang Anda butuh istirahat di sela-sela pengambilan gambar. Kadang hari sudah gelap dan Anda masih harus merekam adegan yang seharusnya terjadi di siang hari. Kadang pula para aktor tidak bisa bekerja sama lagi. Hal-hal itulah yang akan terjadi selama rekaman. Namun, Anda membayar mereka semua! Jadi, ingatkan mereka akan hal itu dan lanjutkan rekamannya. 4 Akhiri rekaman. Jika Anda sudah puas dengan semuanya, akhiri proses pengambilan gambar dan umumkan di hadapan semua orang, bahkan kepada para aktor yang masih berada di lokasi rekaman, merias kembali mata mereka, dan berlatih mengencangkan perut mereka di depan kaca. Pastikan untuk berterima kasih kepada semua orang atas usaha mereka dan luangkan waktu Anda untuk membahas filmnya serta menanyakan pendapat para kru. Bereskan pembayaran upah semua orang yang ingin meninggalkan proyek film Anda. Bersihkan tata latarnya sampai tidak ada noda dan harum. Lalu pulangkan kru dan adakan pertemuan dengan sutradara untuk meninjau kembali rekamannya. Anda harus menentukan adegan mana yang paling bagus dan membuat jadwal penyuntingan dengan sutradara tersebut yang sebenarnya mungkin saja Anda sendiri. Anda tahu cara melakukannya, bukan? 1 Sunting filmnya. Jika Anda ingin menghemat uang, lakukan penyuntingan proses pascaproduksi sendiri. Namun, jika anggaran Anda masih banyak, Anda bisa bekerja sama dengan seorang sutradara atau editor untuk menyatukan berbagai bagian dalam film Anda, mengatur peralihan di antara tiap adegan, membubuhkan judul, serta memasukkan musik dan daftar pihak yang telah berperan. Ini puncak pembuatan film Anda. Jika perlu, lakukan sulih suara. Hal ini tidak diperlukan jika kualitas suara yang Anda rekam sudah bagus. Usahakan juga untuk menghindari ini. Ini proses yang melelahkan yang jika gagal akan sangat mencolok dan mengganggu. Namun, kadang proses ini tidak terelakkan. Selesaikan versi akhir suara film Anda dan tambahkan efek suara, suara-suara lainnya, dan musik entah orisinal atau pun prarekaman. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan musik dan suara-suara film dewasa yang norak itu. Film dewasa belum sempurna tanpa adanya musik dan suara-suara tersebut. 2 Kemas film Anda untuk dipasarkan dan didistribusikan. Anda tidak akan sekadar mengirim gambar adegannya ke teman Anda. Film Anda harus dikemas sedemikian rupa bukan hanya untuk dinikmati, tetapi untuk dijual. Anda akan menjualnya dalam format apa? Bagaimana cara Anda memasarkannya? Inilah saatnya foto-foto yang diambil selama rekaman berguna. Jika ingin mendistribusikan film Anda dalam bentuk DVD, Anda bisa menggunakan foto-foto tadi untuk sampul DVD. Lalu bagaimana dengan iklan di internet dan laman situs-situs tertentu? Bagaimana caranya Anda bisa memberi tahu semua orang akan film Anda dan membuat mereka tertarik membelinya? 3 Pasarkan film Anda. Karena sudah mengeluarkan jutaan atau bahkan puluhan juta rupiah untuk membuat film ini, Anda pasti ingin filmnya meraup keuntungan sehingga usaha dan kerja keras Anda terbayarkan. Anda bisa saja merasa puas dengan menikmatinya sendiri, tetapi jika begitu, dunia tidak akan pernah mengetahui hasil karya Anda dan Anda menjadi lebih miskin daripada aktor yang Anda pekerjakan. Berikut ini beberapa jalan yang bisa Anda ambil untuk meraup keuntungan Jual film Anda ke situs abonemen. Ada banyak situs film dewasa dan sebagian besar tersedia gratis. Kualitas film yang tersedia pun sesuai dengan biaya untuk mengakses situs tersebut. Situs berbayar menyediakan film yang lebih berkualitas dan jika film Anda berkualitas tinggi, salah satu situs tersebut mungkin mau membeli film Anda. Hubungi perusahaan penyedia situs film dewasa dan tanyakan penawaran mereka. Buat situs sendiri. Seperti penerbitan buku mandiri, membuat situs sendiri mengizinkan Anda meraup semua keuntungan yang dihasilkan film Anda. Anda juga harus memasang target yang jelas untuk situs tersebut. Jual salinan film Anda dalam jumlah besar kepada toko barang-barang seksual. Jika film Anda berdurasi 60 sampai 90 menit, Anda bisa menyalin film tersebut menjadi ratusan dan menawarkannya ke toko barang-barang seksual. Jual kepada majalah yang kadang memberikan bonus DVD gratis. Hubungi orang-orang di industri majalah dewasa yang Anda kenal atau mungkin hubungi agen terkait untuk membantu Anda. 4 Gunakan filmnya untuk mulai membuat merk pribadi Anda sendiri. Dengan selesainya film pertama, membuat film berikutnya akan menjadi lebih mudah. Jika nama Anda sudah dikaitkan dengan film berkualitas baik, akan ada banyak peluang yang terbuka. Mulailah pergi ke konvensi, membuat film berikutnya, dan bertemu orang-orang baru. Film dewasa yang murahan lebih banyak menimbulkan masalah daripada untung, tetapi jika didistribusikan di saat yang tepat, itu bisa menjadi kesempatan Anda untuk menjadi terkenal dan Anda bisa menafkahi hidup dengan keuntungan yang Anda peroleh. Karena sudah memahami seluruh prosesnya, Anda kini bisa memfokuskan diri pada salah satu aspek pembuatan film. Apakah Anda mau menjadi fotografer? Penata cahaya? Penulis? Penata suara? Bagian mana dalam prosesnya yang lebih mudah bagi Anda? Atau mungkin Anda ingin menginvestasikan keuntungan film pertama Anda? Anda bisa memilih jalan mana pun. Jangan beri tahukan teman-teman atau orang terkasih bahwa Anda mau membuat film dewasa. Mungkin Anda ingin jujur atau merasa ini hal yang menggemberikan, tetapi jika mereka tahu, Anda akan dikomentari terus-menerus. Menjaga jarak yang sehat dan aman antara kehidupan profesional dan personal bisa mencegah Anda bermasalah. Jangan putus asa karena pepatah lama yang berkata, “Kenapa harus bayar kalau bisa gratis?” Itu sama seperti bilang, “Kenapa harus menonton film ke bioskop kalau bisa menontonnya di Youtube?” Menemukan pekerjaan berbayar di majalah abonemen bisa menjadi penghasilan yang stabil bagi produser film yang baru mau menulai kariernya. Jangan berhubungan intim dengan para aktor. Ini mungkin sangat menggoda, tetapi cobalah pikirkan ini. Jika Anda merekam sebuah tim sepak bola, akankah mereka mengizinkan Anda menjadi penyerang dalan pertandingan sungguhan?[1] Tetap profesional. Ada alasannya film dewasa amatir disebut amatir. Kecuali Anda sangat menawan, Anda tidak bisa menutupi kekurangan peralatan profesional, pencahayaan yang buruk, dan alat kelamin yang tidak semenarik dugaan Anda saat direkam dari dekat.[2] Pada akhirnya Anda tidak akan mau ada yang mengetahui bahwa Anda pernah membuat film dewasa. Peringatan Semua aktor yang terlibat harus diperiksa dahulu apakah memiliki Penyakit Menular Seksual bahkan jika mereka memakai pengaman di sepanjang film. Tidak ada orang yang mau mengidap penyakit yang bisa membuat dirinya lemah, terutama jika penyakit tersebut juga bisa mengakhiri kariernya. Pastikan Anda selalu melakukan pemeriksaan ini dua bulan sekali. Pastikan semua syarat hukum untuk membuat film dewasa sudah Anda penuhi. Jika Anda tidak mengerti perihal persyaratan hukum membuat film dewasa, berselancarlah daring untuk menemukan seorang pengacara yang khusus menangani permasalahan terkait film dewasa dan mintalah nasihat hukum darinya. Kru Anda, terutama para aktor, harus tahu kalau mereka bekerja di lingkungan yang profesional dan aman. Saat kamera mulai merekam, perlakukan mereka seperti halnya Anda memperlakukan aktor profesional lainnya. Hal yang Anda Butuhkan Umum Naskah Anggaran Studio pribadi pribadi berarti tidak berisik dan bukan area publik Personel Satu atau lebih aktor Perias dan penata rambut Sutradara Teknisi cahaya Juru kamera Teknisi suara Editor film Peralatan Plester hitam nontransparan atau gaffer tape Kain latar vinyl Bohlam 200W Kamera Obat kuat Pelumas Perekam suara atau boom hanya digunakan jika ada perbincangan Perangkat lunak penyuntingan film Keabsahan keterlibatan para aktor Kontrak hukum untuk para kru Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
proses pembuatan film bokep